Border Gateway Protocol disingkat BGP adalah inti dari protokol routing internet. Protocol ini yang menjadi backbone dari
jaringan Internet dunia. BGP adalah protokol routing inti dari Internet
yg digunakan untuk melakukan pertukaran informasi routing antar
jaringan
Untuk melayani Anda mengatur dengan
sebebas-bebasnya, tersedia 10 macam atribut BGP yang umum ditambah satu
atribut BGP yang hanya ada pada produk-produk Cisco. Masing-masing
memiliki ciri khas dan tugasnya tersendiri untuk memungkinkan Anda
memanajemen routing update dan traffic yang keluar masuk. Berikut ini
adalah ke-11 atribut-atribut BGP:
1. Origin
Atribut BGP yang
satu ini merupakan atribut yang termasuk dalam jenis Well known
mandatory. Jika sumbernya berasal router BGP dalam jaringan lokal atau
menggunakan asnumber yag sama dengan yang sudah ada, maka indicator
atribut ini adalah huruf “i” untuk interior. Apabila sumber rute berasal
dari luar jaringan lokal, maka tandanya adalah huruf “e” untuk
exterior. Sedangkan apabila rute didapat dari hasil redistribusi dari
routing protokol lain, maka tandanya adalah “?” yang artinya adalah
incomplete.
2. AS_Path
Atribut ini harus ada pada setiap rute
yang dipertukarkan menggunakan BGP. Atribut ini menunjukkan perjalanan
paket dari awal hingga berakhir di tempat Anda. Perjalanan paket ini
ditunjukkan secara berurut dan ditunjukkan dengan menggunakan
nomor-nomor AS. Dengan demikian, akan tampak melalui mana saja sebuah
paket data berjalan ke tempat Anda.
3. Next HopMerupakan AS terdekat.
4. Multiple Exit Discriminator (MED)
Atribut
ini berfungsi untuk menginformasikan router yang berada di luar AS
untuk mengambil jalan tertentu untuk mencapat si pengirimnya. Atribut
ini dikenal sebagai metrik eksternal dari sebuah rute. Meskipun
dikirimkan ke AS lain, atribut ini tidak dikirimkan lagi ke AS ketiga
oleh AS lain tersebut. Atribut ini bersifat Optional Nontransitive.
5. Local Preference
Atribut
ini bersifat Wellknown Discretionary, di mana sering digunakan untuk
memberitahukan router-router BGP lain dalam satu AS ke mana jalan keluar
yang di-prefer jika ada dua atau lebih jalan keluar dalam router
tersebut. Atribut ini merupakan kebalikan dari MED, di mana hanya
didistribusikan antar-router-router dalam satu AS saja atau router IBGP
lain.
6. Atomic Aggregate
Atribut ini bertugas untuk
memberitahukan bahwa sebuah rute telah diaggregate (disingkat menjadi
pecahan yang lebih besar) dan ini menyebabkan sebagian informasi ada
yang hilang. Atribut ini bersifat Wellknown Discretionary.
7. Aggregator
Atribut
yang satu ini berfungsi untuk memberikan informasi mengenai Router ID
dan nomor Autonomous System dari sebuah router yang melakukan aggregate
terhadap satu atau lebih rute. Parameter ini bersifat Optional
Transitive.
8. Community
Community merupakan fasilitas yang
ada dalam routing protokol BGP-4 yang memiliki kemampuan memberikan tag
pada rute-rute tertentu yang memiliki satu atau lebih persamaan. Dengan
diselipkannya sebuah atribut community, maka akan terbentuk sebuah
persatuan rute dengan tag tertentu yang akan dikenali oleh router yang
akan menerimanya nanti. Setelah router penerima membaca atribut ini,
maka dengan sendirinya router tersebut mengetahui apa maksud dari tag
tersebut dan melakukan proses sesuai dengan yang diperintahkan. Atribut
ini bersifat Optional Transitive.
9. Originator ID
Atribut
ini akan banyak berguna untuk mencegah terjadinya routing loop dalam
sebuah jaringan. Atribut ini membawa informasi mengenai router ID dari
sebuah router yang telah melakukan pengiriman routing. Jadi dengan
adanya informasi ini, routing yang telah dikirim oleh router tersebut
tidak dikirim kembali ke router itu. Biasanya atribut ini digunakan
dalam implementasi route reflector. Atribut ini bersifat Optional
Nontransitive.
10. Cluster list
Cluster list merupakan atribut
yang berguna untuk mengidentifikasi router-router mana saja yang
tergabung dalam proses route reflector. Cluster list akan menunjukkan
path-path atau jalur mana yang telah direfleksikan, sehingga masalah
routing loop dapat dicegah. Atribut ini bersifat Optional Nontransitive.
11. Weight
Atribut
yang satu ini adalah merupakan atribut yang diciptakan khusus untuk
penggunaan di router keluaran vendor Cisco. Atribut ini merupakan
atribut dengan priority tertinggi dan sering digunakan dalam proses path
selection. Atribut ini bersifat lokal hanya untuk
digunakan pada
router tersebut dan tidak diteruskan ke router lain karena belum tentu
router lain yang bukan bermerk Cisco dapat mengenalinya. Fungsi dari
atribut ini adalah untuk memilih salah satu jalan yang diprioritaskan
dalam sebuah router.
Archive
-
▼
2013
(22)
-
▼
Mei
(12)
- MPLS BACKBONE
- ATRIBUT-ATRIBUT BGP
- iBGP PEERING - LOOPBACK
- KONFIGURASI DASAR iBGP PEERING
- MUTUAL REDISTRIBUTION ROUTING
- OSPF VIRTUAL LINK
- EIGRP - FILTERING - DISTRIBUTE LIST
- EIGRP - KONFIGURASI STANDART
- Frame Relay Multipoint Subinterface - Static Mapping
- Frame Relay Multipoint Subinterface : Inverse-ARP
- FRAME RELAY STATIC MAPPING
- FRAME RELAY INVERSE-ARP
-
▼
Mei
(12)
Rabu, 08 Mei 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Categories
- Bootcamp CCIE (12)
- MIKROTIK (6)
- Teknik Telekomunikasi (11)
- Virtual Operating System (3)
Popular Posts
-
Wireshark adalah Network Packet Analyzer. Network Packet Analyzer berguna untuk menangkap paket-paket jaringan dan berusaha untuk menamp...
-
Border Gateway Protocol disingkat BGP adalah inti dari protokol routing internet. Protocol ini yang menjadi backbone dari jaringan I...
-
Asynchronous Transfer Mode atau Mode Transfer Asinkron (disingkat ATM) adalah nama sebuah jaringan khusus. ATM merupakan sebuah tekno...
-
TCP/IP (Transmision Control Protocol/Internet Protocol) · TCP/IP adalah protokol yang digunakan di jaringan global karena memi...
0 komentar:
Posting Komentar