TCP/IP
(Transmision Control Protocol/Internet Protocol)
·
TCP/IP adalah protokol yang digunakan di
jaringan global karena memiliki sistem pengalamatan yang baik dan memiliki
sistem pengecekan data.
·
Saat ini terdapat dua versi TCP/IP yang
berbeda dalam sistem pengalamatan, yaitu IPv4 (32 bit) dan IPv6 (128 bit), dan
saat ini yang masih digunakan adalah IPv4.
·
Untuk memepermudah penulisan, alamat IP
biasanya ditulis dalam bentuk empat segmen bilangan desimal yang dipisahkan
tanda titik dan setiap segmen mewakili delapan bit pada alamat IP.
Konsep TCP/IP
Dalam konsep komunikasi data
suatu jaringan komputer, ada mekanisme pengiriman data dari komputer sumber ke
komputer tujuan dimana proses pengiriman paket data tersebut sampai dengan
benar ke komputer yang dituju. Tentunya dalam proses pengiriman yang terjadi
tidak semudah yang dipikirkan. Alasan pertama, komputer tujuan berada jauh dari
komputer sumber sehingga paket data yang dikirimkan bisa saja hilang atau rusak
di tengah jalan. Alasan lainnya, mungkin komputer tujuan sedang
menunggu/mengirimkan paket data dari/ke komputer yang lain. Tentunya paket data
yang akan dikirimkan diharapkan sampai dengan tepat tanpa terjadi kerusakan.
Untuk mengatur mekanisme komunikasi data tersebut dibutuhkan pengaturan proses
pengiriman data yang dikenal sebagai protocol. Protokol di sini adalah sebuah
perangkat lunak yang melekat pada setiap sistem operasi tertentu.
TCP/IP (singkatan dari
“Transmission Control Protocol”) adalah sekumpulan protokol yang didesain untuk
melakukan fungsi-fungsi komunikasi data pada jaringan komputer. TCP/IP terdiri
atas sekumpulan protokol yang masing-masing bertanggung jawab atas bagian-bagian
tertentu dari komunikasi data. Kesimpulannya, TCP/IP inilah yang memungkinkan
kumpulan komputer untuk berkomunikasi dan bertukar data didalam suatu jaringan.
TCP/IP dapat diterapkan
dengan mudah di setiap jenis komputer dan inteface jaringan, karena sebagian
besar isi kumpulan protokol ini tidak spesifik terhadap satu komputer atau
peralatan jaringan tertentu. Sekumpulan protokol TCP/IP ini dimodelkan dengan
empat layer TCP/IP, sebagaimana terlihat pada gambar dibawah ini.
Gambar di atas mengambar
model TCP/IP terdiri atas empat lapis kumpulan protokol yang bertingkat.
Keempat lapisan layer tersebut adalah :
- Lapisan Network
Lapisan
Network bertanggung jawab mengirim dan menerima data ke dan dari media fisik.
Media fisiknya dapat berupa kabel, serat optik atau gelombang radio. Karena
tugasnya ini, protokol pada layer ini harus mampu menterjemahkan sinyal listrik
menjadi data digital yang di mengerti oleh komputer, yang berasal dari
peralatan lain yang sejenis.
- Lapisan Internet
Lapisan
Internet bertanggung jawab dalam proses pengiriman paket ke alamat yang tepat.
Pada layer ini terdapat tiga macam protokol, yaitu IP, ARP, dan ICMP. IP
(Internet Protocol) berfungsi untuk menyampaikan paket data ke alamat yang
tepat. ARP (Address Resulotion Protocol) ialah protokol yang digunakan untuk
menemukan alamat hardaware dari host/komputer yang terletak pada network yang
sama. Sedangkan ICMP (Internet Control Massage Protocol) ialah protokol yang
digunakan untuk mengirimkan pesan dan melaporkan kegagalan pengiriman data.
- Lapisan Transport
Layer
Transport, berisi protokol yang bertanggung jawab untuk mengadakan komunikasi
antara dua host/komputer. Pada lapisan Transport menggunakan Acknowledgement
positif dan Acknowledgement negative pada aliran datanya. Acknowlegment positif
akan memberitahukan pesan apabila data yang di transferkan telah sampai
sedangkan Acknowledgement negative jika paket yang ditransfer tidak sampai ke
tujuan maka akan terjadi pengiriman ulang. Kedua protokol tersebut ialah TCP
(Transmission Control Protokol) dan UDP (User Datagram Protocol).
- Lapisan Aplikasi
Layer
teratas adalah Aplication Layer. Pada layer inilah terletak semua aplikasi yang
menggunakan protokol TCP/IP misalnya http, ftp, telnet, smpt dan lain
sebagainya.
l Enkapsulasi
Data
Enkapsulasi
membungkus data dengan informasi protokol yang diperlukan sebelum dikirim.
Sehingga, ketika bergerak turun melewati layer-layer OSI, paket data menerima
header, trailer, dan informasi lain. Lima langkah konversi untuk enkapsulasi
data:
- Membuat data
- Masukkan data dalam segment
- Masukkan segment dalam paket atau datagram
- Masukkan paket dalam frame
- Konversi frame ke pola 1 dan 0 (bit)
Ketika
dua komputer berkomunikasi, terjadi aliran data antara pengirim dan penerima
melalui lapisan-lapisan di atas. Pada pengirim, aliran data adalah dari atas ke
bawah. Data dari user maupun suatu aplikasi dikirimkan ke Lapisan Transport
dalam bentuk paket-paket dengan panjang tertentu.
Protokol
menambahkan sejumlah bit pada setiap paket sebagai header yang berisi informasi
mengenai urutan segmentasi untuk menjaga integritas data dan bit-bit pariti
untuk deteksi dan koreksi kesalahan.
Keuntungan TCP/IP
Semua sistem operasi
yang modern menawarkan dukungan TCP/IP dan kebanyakan jaringan yang besar
mengandalkan pada TCP/IP untuk sebagian besar lalu lintas jaringannya. TCP/IP
juga merupakan standar protocol untuk Internet. Selain itu, banyak utiliti
konektivitas standar yang tersedia untuk mengakses dan mentransfer data di
antara sistem-sistem yang tidak serupa. Beberapa utiliti standar tersebut,
misalnya File Transfer Protocol (FTP) dan Telnet, disertakan di dalam Windows
Server 2003. Jaringan-jaringan TCP/IP dapat dipadukan secara mudah dengan
Internet. Karena popularitasnya, TCP/IP dikembangkan secara sempurna dan
menawarkan banyak utiliti yang mampu meningkatkan penggunaan, unjuk kerja (performance),
dan keamanan. Jaringan-jaringan yang didasarkan pada protocol transport
lainnya, seperti ATM atau AppleTalk, dapat ber-interface dengan jaringan TCP/IP
melalui suatu device yang dikenal sebagai gateway. Penambahan TCP/IP ke
konfigurasi Windows Server 2003 memberikan sejumlah keuntungan.
1.
Menawarkan suatu
teknologi untuk menghubungkan sistem-sistem yang tidak serupa. TCP/IP termasuk
routable dan dapat dihubungkan ke jaringan-jaringan berbeda melalui gateway
2.
Memungkinkan untuk
melakukan server framework atau client yang termasuk cross-platform, scalable,
dan robust. Microsoft TCP/IP menawarkan WinSock interface, yang sangat ideal
untuk mengembangkan aplikasi-aplikasi client/server yang dapat beroperasi pada
WinSock-compliant stack dari vendor-vendor lain.
3.
Memberikan suatu
metode untuk memperoleh akses ke Internet. Dengan berhubungan ke Internet,
sebuah VPN (virtual private network) atau extranet dapat ditentukan, yang bisa
menghasilkan akses jarak jauh yang tidak mahal.
Selain itu,
client-client Macintosh sekarang dapat memakai protocol TCP/IP untuk mengakses
bersama-sama pada sebuah server Windows Server 2003 yang sedang mengoperasikan
File Services for Macintosh (AFP [AppleShare File Server] pada IP), yang
mengakibatkannya lebih mudah menuju jaringan dengan komputer-komputer
Macintosh.
TCP/IP Communication
Protocol
Fasilitas Windows 2003
yang signifikan adalah kemampuan untuk berhubungan ke Internet dan
sistem-sistem yang tidak serupa. Windows 2003 menyediakan fasilitas-fasilitas
keamanan tingkat tinggi yang dapat diimplementasikan ketika berhubungan ke
suatu sistem pada sebuah jaringan. Untuk mendukung semua fasilitas tersebut,
Windows 2003 TCP/IP memiliki kapabilitas yang baru dan canggih. Kapabilitas
yang dimaksud adalah:
1.
IP
Security. IP
Security (IPSec) adalah suatu teknologi yang dipakai untuk meng-encrypt lalu lintas
jaringan TCP/IP. IPSec memungkinkan transfer data yang aman di antara
client-client yang jauh dan server perusahaan secara pribadi melalui virtual
private network (VPN).
2.
Point-to-Point
Tunneling Protocol. Point-to-Point
Tunneling Protocol (PPTP) menyajikan fungsionalitas VPN yang mirip dengan apa
yang disediakan IPSec. PPTP juga mendukung banyak protocol jaringan seperti IP,
Internetwork Packet Exchange (IPX), dan NetBIOS Enhanced User Interface
(NetBEUI).
3.
Layer
Two Tunneling Protocol. Layer
Two Tunneling Protocol (L2TP) merupakan suatu kombinasi PPTP dan Layer Two
Forwarding (L2F). L2F adalah suatu protocol transmisi yang memungkinkan server
akses dial-up membingkai lalu lintas dial-up di dalam Point to Point Protocol
(PPP) dan mentransmisikannya pada hubungan WAN ke server L2F (router).
0 komentar:
Posting Komentar