Senin, 30 Desember 2013

SONET / SDH


SONET/SDH menggunakan teknologi transfer data yang dinamakan Synchronous Transfer Mode (STM). Pada umumnya, SONET/SDH dapat diklasifikasikan menjadi beberapa kelas tergantung dari berapa jumlah Synchronous Transport Signal (STS) yang dipasang, semakin banyak STS yang dipasang maka semakin cepat data rate akan berjalan. Pada Jurnal ini akan dibahas mengenai penjelasan mengenai SONET/SDHdiantaranya, sejarah, cara kerja, frame yang dipakai oleh SONET/SDH, overhead

Rabu, 20 November 2013

Xirrus WI-FI Inspector VS inSSIDer


vs

  

Apa itu  XIRRUS ?
Xirrus Wi-Fi Inspector adalah aplikasi untuk memantau jaringan Wi-Fi dan mengelola perangkat Wi-Fi dari sebuah laptop. Aplikasi ini dapat beroperasi  pada windows 8, Windows 7, Vista, atau XP.  Secara umum tool ini sudah dilengkapi dengan fitur-fitur untuk mencari dan menemukan jaringan WiFi, memverifikasi cakupan dari WiFi, serta mengelola dan solusi pemecahan masalah terhadap koneksi WiFi.

Senin, 24 Juni 2013

ATM ( Asynhronous Transfer Mode )

Asynchronous Transfer Mode atau Mode Transfer Asinkron (disingkat ATM) adalah nama sebuah jaringan khusus. ATM merupakan sebuah teknologi lapisan 2, yang dapat digunakan oleh siapa saja, namun sekaligus merupakan sebuah jaringan publik sebagaimana halnya Internet, dengan sistem pengalamatan yang dikelola secara rapi, sehingga setiap perangkat di dalam jaringan dapat

WIRESHARK


Wireshark adalah Network Packet Analyzer. Network Packet Analyzer berguna untuk menangkap paket-paket jaringan dan berusaha untuk menampilkan semua informasi di paket tersebut secara detail. Awalnya bernama Ethereal, pada Mei 2006 proyek ini berganti nama menjadi Wireshark karena masalah merek dagang. Wireshark adalah salah satu dari sekian banyak tool Network Analyzer yang banyak digunakan oleh Network Administrator untuk menganalisa kinerja jaringannya dan mengontrol lalu lintas data di jaringan yang Anda kelola. Wireshark menggunakan interface yang menggunakan Graphical User Interface (GUI).

MODEL TCP/IP (Transmision Control Protocol/Internet Protocol)

TCP/IP (Transmision Control Protocol/Internet Protocol)
·         TCP/IP adalah protokol yang digunakan di jaringan global karena memiliki sistem pengalamatan yang baik dan memiliki sistem pengecekan data.
·         Saat ini terdapat dua versi TCP/IP yang berbeda dalam sistem pengalamatan, yaitu IPv4 (32 bit) dan IPv6 (128 bit), dan saat ini yang masih digunakan adalah IPv4.

MODEL OSI LAYER


Pada tahun 1977 suatu subcommittee dari International Organization for Standarddization (ISO) mulai bekerja untuk membuat beberapa set standard untuk memfasilitasi komunikasi jaringan. Pekerjaan ini selesai pada tahun 1984 dan dikenal sebagai model referensi OSI – Open System Interconnection. Model OSI ini merupakan metoda yang paling luas digunakan untuk menjelaskan komunikasi jaringan. 

FUNGSI - FUNGSI PROTOKOL JARINGAN

Fungsi dari protokol adalah sebagai berikut :
1.      Framentasi dan reassembly
Fragmentasi adalah aktivitas membagi informasi yang telah dikirimkan menjadi beberapa paket data. Sedangkan, reassembly adalah proses penggabungan paket-paket data tersebut menjadi sebuah paket yang utuh. Kedua proses tersebut terjadi di bagian penerima.
2.      Encapsulation

Jumat, 14 Juni 2013

IEEE 802.11 STANDAR WIRELESS LAN

1.    Pengertian IEEE 802.11
IEEE (Institute of Electrical and Electronic Engineers) merupakan institusi yang melakukan diskusi, riset dan pengembangan terhadap perangkat jaringan yang kemudian menjadi standarisasi untuk digunakan sebagai perangkat jaringan.

STANDARISASI PROTOCOL

Standar adalah suatu hal yang penting dalam penciptaan dan pemeliharaan sebuah kompetisi pasar daripada manufaktur perangkat komunikasi dan menjadi jaminan interoperability data dalam proses komunikasi. Standar komunikasi data dapat dikategorikan dalam 2 kategori yakni kategori de facto (konvensi) dan de jure (secara hukum atau regulasi).

Rabu, 08 Mei 2013

MPLS BACKBONE

MPLS pada dasarnya terdiri dari 3 jenis router :
  1. Router P (Provider)
    • Terdapat dalam MPLS domain, P router terhubung dengan router-router lain yang dimiliki service provider
    • Pada jaringan MPLS yang tidak terlalu besar terkadang tidak terdapat P router didalamnya untuk menghemat biaya. 

ATRIBUT-ATRIBUT BGP

Border Gateway Protocol disingkat BGP adalah inti dari protokol routing internet. Protocol ini yang menjadi backbone dari jaringan Internet dunia. BGP adalah protokol routing inti dari Internet yg digunakan untuk melakukan pertukaran informasi routing antar jaringan
 
Untuk melayani Anda mengatur dengan sebebas-bebasnya, tersedia 10 macam atribut BGP yang umum ditambah satu atribut BGP yang hanya ada pada produk-produk Cisco. Masing-masing memiliki ciri khas dan tugasnya tersendiri untuk memungkinkan Anda memanajemen routing update dan traffic yang keluar masuk. Berikut ini adalah ke-11 atribut-atribut BGP:

Selasa, 07 Mei 2013

iBGP PEERING - LOOPBACK

TUJUAN :
  • Mempelajari bagaimana mengkonfigurasikan Peers BGP Internal menggunakan IP interface loopbacknya.

KONFIGURASI DASAR iBGP PEERING


TUJUAN :
  • Mempelajari bagaimana mengkonfigurasikan peers BGP Internal yakni antar router yang memiliki AS number yang sama (AS 12), antara R1 dan R2.

Senin, 06 Mei 2013

MUTUAL REDISTRIBUTION ROUTING


 TUJUAN :
  •  Mempelajari konfigurasi untuk saling redistribute antara satu routing protokol dengan routing protokol yang lain.

Minggu, 05 Mei 2013

OSPF VIRTUAL LINK


 TUJUAN :
  • Mempelajari solusi terhadap are lain yang tidak terhubung langsung ke area 0, dimana dalam percobaan ini yang di gunakan adalah virtual link

EIGRP - FILTERING - DISTRIBUTE LIST


TUJUAN :
  • Belajar melakukan filtering router pada EIGRP menggunakan perintah distribute-list

EIGRP - KONFIGURASI STANDART

TUJUAN :
  • Mengkonfigurasi EIGRP dasar menggunakan spesific interfacenya saja yang diadvertise

Sabtu, 04 Mei 2013

Frame Relay Multipoint Subinterface - Static Mapping

Gunakan konfigurasi topology pada artikel sebelumnya

 Konfigurasi :
R1(config)#int s0/0.1 multipoint
R1(config-subif)#no frame-relay interface-dlci 102
R1(config-subif)#frame-relay map ip 12.12.12.2 102 broadcast

Frame Relay Multipoint Subinterface : Inverse-ARP

Masih menggunakan topologi artikel sebelumnya

  • Hapus konfigurasi static mapping pada konfigurasi sebelumnya
  • buat subinterface baru dengan tipe multipoint
  • konfigurasikan ip address dan dynamic mapping pad subinterface tersebut

FRAME RELAY STATIC MAPPING

 

KONFIGURASI :
R1(config)#int s0/0
R1(config-if)#ip add 12.12.12.1 255.255.255.0
R1(config-if)#frame-relay map ip 12.12.12.2 102 broadcast
R1(config-if)#encapsulation frame-relay
R1(config-if)#no shut

FRAME RELAY INVERSE-ARP


Konfigurasi router :

R1(config)#int s0/0
R1(config-if)#ip add 12.12.12.1 255.255.255.0
R1(config-if)#encapsulation frame-relay
R1(config-if)#no shut

Rabu, 06 Maret 2013

FUNGSI FUNGSI PROTOKOL

Abstaksi
Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.
Fungsi protokol adalah menghubungkan pengirim dan penerima saat berkomunikasi dan juga pada saat bertukar informasi agar dapat berjalan dengan baik.